Pengganti Nasi Untuk Diabetes

Jagung Menjadi Salah Satu Primadona

Selain ubi jalar, jagung juga menjadi makanan rendah gula untuk diabetes, yang memiliki indeks glikemik rendah sebesar 46 pada 100 gram jagung. Selain itu, jagung juga memiliki kandungan karbohidrat komplek atau yang dapat disebut sebagai serat pati, yang membuat perut kenyang lebih lama, serta kadar gula darah tidak terlalu cepat naik setelah makan.

Ada berbagai jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi variatif, mulai dari sayuran ber-pati dengan kandungan indeks glikemik yang tinggi, sampai sayuran non-pati dengan kandungan indeks glikemik rendah. Sayuran hijau dapat menjadi rekomendasi asupan yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Jenis sayuran seperti brokoli, bayam, sawi, dan bok choy, merupakan jenis sayuran non-pati dengan glikemik rendah, dan mengandung antioksidan lutein melimpah.

Jika Anda mencari rekomendasi cemilan untuk penderita diabetes, jenis kacang-kacangan mungkin dapat menjadi salah satu pilihan diantaranya. Terdapat berbagai jenis kacang yang memiliki kemampuan lebih lama diubah menjadi glukosa, dan mempunyai kandungan magnesium, sehingga turut melindungi stabilitas gula darah. Diantaranya, jenis kacang yang dimaksud dapat berupa kacang almond, kenari, mete, dan pistachio.

Makanan berikutnya adalah Quinoa, Quinoa sendiri merupakan biji-bijian yang banyak digunakan sebagai pengganti nasi. Quinoa merupakan sejenis gandum utuh yang memiliki kandungan tinggi protein, dan mampu menurunkan kadar gula darah. Maka dari itu, Quinoa ini juga menjadi salah satu makanan rendah gula untuk diabetes

Itulah dia daftar lima makanan rendah gula yang direkomendasikan untuk penderita diabetes. Tentunya, selain mengkonsumsi makanan rendah gula diperlukan juga peninjauan rutin dan pemeriksaan berkala terhadap tekanan gula darah penderita diabetes.

Untuk memahami penyediaan gizi dan nutrisi seimbang, Anda dapat mengambil program studi kesehatan ilmu gizi Samarinda, dengan dibekali pengetahuan yang lebih mendalam dan tata kelola gizi yang menyeluruh. Dapatkan informasi pendaftaran secara lengkap di stikeshb.ac.id atau follow Instagram @stikeshb untuk konten menarik lainnya.

Diabetes terjadi karena insulin tidak diproduksi maupun digunakan secara maksimal oleh tubuh untuk mengolah gula. Akibatnya, terjadi penumpukan gula dalam darah, yang dalam kondisi kronis, bisa menyebabkan berbagai komplikasi atau masalah kesehatan. Baik diabetes tipe 2 maupun diabetes tipe 1, keduanya memerlukan pemilihan jenis makanan untuk penderita diabetes yang tepat.

Selain dengan pengobatan yang diberikan oleh dokter saat kontrol rutin, pemilihan makan untuk diabetes juga penting. Sebab kondisi ini sangat erat kaitannya dengan asupan makan serta olahraga, maupun gaya hidup sehari-hari. Agar tidak salah pilih, simak berbagai pilihan makanan untuk penderita diabetes yang akan disebutkan di bawah ini.

Makanan Rendah Gula Didapati Pada Ubi Jalar

Yang pertama adalah ubi jalar. Satu porsi ubi jalar memiliki indeks glikemik sebesar 44, mempunyai kandungan bernutrisi berupa serat, kalium, vitamin A, dan vitamin C. Faktor utama yang membuat ubi jalar menjadi makanan rendah gula untuk diabetes adalah indikator glikemiknya yang terbilang rendah. Sehingga, potensi peningkatan angka gula darah pun juga dikategorikan rendah.

Cemilan Apa yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes?

Penderita diabetes bisa menikmati cemilan sehat seperti kacang-kacangan, yoghurt tanpa gula, buah-buahan dengan indeks glikemik rendah (apel, jeruk, atau stroberi), serta telur rebus. Hindari cemilan manis atau karbohidrat tinggi seperti kue atau roti putih. Pastikan juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik untuk pilihan cemilan yang tepat.

Selain tepat dalam memilih jenis makanan diabetes, proses pengolahannya juga perlu diperhatikan. Agar maksimal, jangan mengolah makanan dengan cara menggoreng, menggunakan lemak jenuh, maupun menambahkan gula maupun terlalu banyak perasa.

Tidak hanya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, beberapa pilihan makan di atas juga bisa menurunkan risiko terjadinya diabetes pada orang dewasa. Namun, konsumsi makanan seperti yang disarankan saja tidak menjamin Anda akan terhindar dari penyakit diabetes. Anda tetap disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan memeriksakan kondisi kesehatan secara berkala sedini mungkin.

Meski disebut makanan untuk penderita diabetes, Anda tidak bisa meninggalkan pengobatan yang dilakukan oleh dokter penyakit dalam. Konsumsi makanan diabetes akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dan memaksimalkan pengobatan yang diberikan oleh dokter.

Jadi, jangan lupa untuk selalu melakukan kontrol rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk memastikan diabetes yang Anda alami tetap terkendali. Selain memeriksa kadar gula darah dan mengatasi keluhan, dokter spesialis kami juga akan memeriksa kesehatan Anda secara umum, termasuk melakukan skrining komplikasi diabetes sebelum terlambat.

Semua penyakit serius mendatangkan konsekuensi yang tak mengenakkan bagi penderitanya. Salah satunya penyakit diabetes melitus. Ketika seseorang sudah didiagnosis diabetes, akan terjadi perubahan besar dalam hidupnya sebagai konsekuensi penyakit tersebut. Salah satu konsekuensinya adalah adanya pantangan makanan untuk penderita diabetes. Bila sebelumnya dia kerap makan tanpa batasan yang jelas, kini ada aturan diet yang harus ditaati agar penyakit diabetes tak memburuk dan menimbulkan komplikasi yang fatal.

Tips aman minum kopi untuk pengidap diabetes

Jika Anda yang telah mengidap diabetes ingin minum kopi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Anda mungkin tidak ingin merasakan efek samping kafein yang telah dijelaskan di atas.

Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya bila Anda mengurangi jumlah kopi yang diminum setiap hari.

Konsumsi gula berlebih jelas berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit diabetes tipe 2 dan obesitas.

Penambahan gula atau pemanis buatan pada kopi Anda juga dapat mengurangi manfaat yang seharusnya bisa didapatkan.

Kesimpulannya, jika Anda ingin mengonsumsi kopi, sebaiknya pilihlah kopi hitam tanpa pemanis buatan.

Kopi yang tersedia di kafe biasanya mengandung banyak gula dan tinggi kalori sehingga buruk untuk kesehatan Anda.

Selalu konsultasikan dengan dokter tentang penyakit diabetes yang Anda alami, termasuk keinginan untuk minum kopi.

[embed-health-tool-bmi]

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining Diabetes Mulai dari Rp 219.000,-

Halodoc, Jakarta – Meningkatnya kadar gula darah menjadi gejala utama yang terjadi pada penderita diabetes. Untuk mengendalikan kondisi ini, kamu perlu mengonsumsi makanan untuk penderita diabetes, atau yang bantu stabilkan kadar gula darah.

Lantas, apa saja sih makanan untuk penderita diabetes yang baik untuk dikonsumsi? Yuk cek rekomendasinya!

Rekomendasi Makanan untuk Penderita Diabetes

Secara garis besar, berikut ini adalah beberapa contoh makanan untuk penderita diabetes, yang rendah kalori, rendah lemak, memiliki indeks glikemik rendah, serta tinggi serat:

Sayuran hijau mengandung banyak serat, vitamin dan protein yang dapat menjaga kesehatan, termasuk mencegah peningkatan kadar gula darah. Bayam sebagai salah satu contoh sayuran hijau, merupakan makanan diabetes yang baik Anda konsumsi.

Sebagai sayuran berdaun hijau lain, brokoli juga bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat harian bagi penderita diabetes. Selain serat, kandungan vitamin C serta kalium dalam brokoli juga baik dalam menjaga kesehatan Anda secara umum.

Baca juga: Kentang atau Nasi Putih, Mana Karbohidrat yang Lebih Baik untuk Diabetes?

Salah satu produk turunan kedelai yang juga merupakan sumber protein nabati ini termasuk rendah lemak, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tanpa meningkatkan kadar gula.

Dengan kandungan lemak baik, atau lemak sehat, dan berbagai mineral di dalam buah alpukat, sensitivitas insulin akan meningkat, sehingga kadar gula darah bisa lebih terkendali.

Tidak hanya buahnya, kulit apel juga tinggi akan serat. Sehingga konsumsi buah apel secara utuh akan membuat penderita diabetes merasa kenyang lebih lama, tanpa khawatir akan lonjakan kadar gula darah.

Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ketahui Kemungkinan Sembuhnya

Vitamin C yang tinggi dalam buah jeruk merupakan salah satu antioksidan yang efektif dalam menjaga kadar gula darah. Sebab antioksidan akan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga pengolahan gula dalam tubuh penderita diabetes dapat lebih optimal.

Buah beri-berian, termasuk strawberry, sudah tidak asing dengan kandungan antioksidannya yang melimpah. Mengonsumsi strawberry akan membuat insulin lebih sensitif, berkat kandungan antioksidan di dalamnya.

Sebagai kacang yang tinggi protein, kacang arab sangat disarankan untuk Anda konsumsi. Kacang arab juga kaya akan serat dan rendah glikemik, sehingga akan mencegah peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Sebagai salah satu pilihan snack yang aman dan sehat untuk penderita diabetes, kacang tanah kaya akan serat dan mineral yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, jangan mengolah kacang dengan cara digoreng maupun menambahkan perasa apa pun, ya.

Baca juga: Cerdas Pantau Diabetes

Salah satu jenis pine nut ini sering kali masuk ke dalam pilihan camilan untuk program diet penderita diabetes. Sebab tinggi nya kandungan serat dan mineral dalam kacang almond yang efektif dalam membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain kenyang lebih lama, kacang almond juga akan membuat proses pengolahan glukosa lebih lama, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain diolah menjadi bahan campuran dalam sup, kacang polong juga bisa Anda konsumsi sebagai makanan ringan untuk penderita diabetes. Sama dengan jenis kacang lain, manfaat ini diperoleh dari kandungan serat, protein, dan mineral yang tinggi dalam kacang polong.

Salah satu sumber protein ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebab makanan ini termasuk rendah lemak, dengan indeks glikemik yang juga rendah.

Baca juga: Kenali Gejala dan Penanganan Diabetes Mellitus Pada Anak

Terkenal sebagai sumber protein yang rendah lemak, dada ayam bisa Anda konsumsi sebagai makanan diabetes untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Namun, jangan lupa buang kulitnya untuk memperoleh manfaat ini, yah.

Makanan yang kaya akan omega-3 sangat disarankan untuk dikonsumsi, terutama bagi penderita diabetes. Sebab omega-3 akan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung yang juga merupakan salah satu komplikasi diabetes.

Jenis ikan air tawar ini bisa Anda konsumsi jika dinyatakan mengalami diabetes. Selain memenuhi kebutuhan protein harian, ikan trout sebaiknya Anda konsumsi untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.

Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!

Tidak hanya tinggi protein, salmon merupakan salah satu ikan yang kaya akan omega-3. Selain menjaga kadar gula darah tetap normal, konsumsi ikan salmon dapat mengurangi risiko Anda mengalami penyakit jantung, termasuk serangan jantung.

Makanan yang lebih banyak diolah menjadi campuran dalam minuman maupun bubur ini sebenarnya bisa Anda konsumsi sebagai alternatif karbohidrat. Tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh yang juga dikenal dengan barley ini akan mencegah peningkatan kadar gula darah secara mendadak.

Jagung mengandung serat dan pati yang akan dicerna lebih lama oleh tubuh. Dengan demikian, kadar gula darah penderita diabetes tidak akan mengalami peningkatan secara mendadak.

Sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, tetapi kaya akan serat, ini merupakan pilihan makanan diabetes yang baik. Sebab kedua komponen ini akan mencegah lonjakan gula darah setelah Anda mengonsumsi gandum utuh.

Baca juga: Pentingnya Olahraga bagi Penyandang Diabetes

Sebagai sumber kalsium yang baik, produk susu rendah lemak juga bisa dikonsumsi penderita diabetes karena mengandung protein serta mineral lainnya. Namun, hindari konsumsi susu full cream maupun yang telah ditambahkan gula atau perasa.

Probiotik dalam yoghurt dapat menjaga kesehatan saluran cerna, yang juga dipercaya dapat menjaga kadar gula darah tetap normal. Namun, konsumsilah yoghurt yang tidak ditambahkan pemanis maupun perasa, serta rendah lemak.

Ikan dengan omega-3

Jangan ragu untuk mengonsumsi ikan. Namun, pilihlah ikan yang memiliki kandungan omega-3 tinggi. Pastikan pengolahan ikan tetap sesuai untuk mengoptimalkan manfaatnya.

Sebuah penelitian yang terdapat dalam The British Journal of Nutrition, melibatkan 68 orang dewasa yang mengalami obesitas.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi ikan omega-3 memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik, daripada yang tidak mengonsumsi ikan dengan omega-3 setelah makan.

Hal ini karena ikan tersebut juga mengandung protein yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah.

Kebanyakan roti mengandung karbohidrat yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah.

Nah, roti gandum adalah salah satu jenis roti yang memiliki indeks glikemik dan karbohidrat lebih rendah dibandingkan roti lainnya.

Ini karena adanya kandungan serat yang baik dalam roti gandum. Melansir dari jurnal PLoS Medicine, serat menjadi salah satu kandungan yang baik untuk mengoptimalkan pola diet sehat dan mengontrol kadar gula darah.

Hal ini karena kandungan serat mampu memperlambat pencernaan sehingga membantu menstabilkan kadar gula darah.

Mau tahu berapa angka kadar gula darah yang normal? Baca di artikel ini: “Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia“

Sebagian besar buah-buahan memiliki indeks glikemik rendah yaitu kurang dari 55.

Sebab, buah-buahan mengandung banyak air dan serat yang dapat menyeimbangkan gula alami (fruktosa).

Nah, untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsumsi buah secara utuh, bukan diolah menjadi jus.

Sebaiknya ketahui berbagai jenis buah yang baik bagi pengidap diabetes melalui artikel ini → 6 Pilihan Buah yang Aman untuk Pengidap Diabetes

Selain bergizi, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dijadikan makanan untuk penderita diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging ubi jalar mengandung lebih banyak serat daripada kulitnya.

Meskipun masih belum ada bukti bahwa ubi jalar dapat membantu menstabilkan atau menurunkan kadar gula darah pada manusia, tidak diragukan lagi ubi jalar merupakan makanan sehat dan bergizi dengan skor glikemik yang rendah.

Makanan untuk penderita diabetes lainnya adalah oatmeal. Makanan ini mengandung B-glukan yang membantu menjaga kontrol glikemik dan skor glikemik di bawah 55.

Jadi, ada garansi kalau makanan yang satu ini tidak menyebabkan lonjakan maupun penurunan kadar gula darah.

Beberapa manfaat penting b-glukan yang terkandung dalam oat contohnya mengurangi respons glukosa dan insulin setelah makan, meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lipid atau lemak dalam darah.

Kacang sangat kaya serat makanan dan memiliki skor glikemik di bawah 55. Kacang juga mengandung protein nabati tingkat tinggi, asam lemak tak jenuh, vitamin, flavonoid, magnesium, dan kalium.

Pilihlah kacang-kacangan utuh yang belum banyak diolah untuk mendapatkan manfaat kesehatan, salah satunya mengontrol gula darah.

Dalam sebuah studi pada 2013, 60 orang pengidap diabetes tipe 2 dan obesitas yang mengonsumsi metformin dan bawang putih mengalami penurunan yang lebih signifikan dalam kadar gula darah.

Makanan rekomendasi untuk penderita diabetes lainnya adalah yoghurt. Rutin mengonsumsi yoghurt yang tidak dicampur dengan perasa berpotensi mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebenarnya, peneliti masih belum yakin mengapa yogurt dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Namun, fakta yang bisa ditarik adalah yoghurt tawar termasuk makanan rendah glikemik. Seperti yang kamu ketahui, makanan rendah glikemik baik untuk pengidap diabetes.

Sayuran hijau menjadi salah satu jenis makanan sehat untuk penderita diabetes. Contohnya, seperti bayam dan kale menjadi makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti vitamin A, C, E, K, zat besi, kalsium, dan kalium.

Makanan ini juga mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup rendah sehingga baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Menurut studi di Journal of Diabetes Investigation, berjudul Higher Intake of Fruits, Vegetables or Their Fiber Reduces The Risk of Type 2 Diabetes: A Meta‐Analysis, mengonsumsi sayuran hijau juga mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini karena sayuran mengandung serat, flavonoid, dan senyawa antioksidan cukup tinggi.

Selain itu, kandungan serat dalam sayuran juga kerap terkait dengan masalah sensitivitas insulin. Terpenuhinya kebutuhan serat meningkatkan kemampuan untuk menunda penyerapan karbohidrat.

Dengan begitu, tubuh mampu mencegah terjadinya resistensi insulin sehingga menghasilkan glukosa darah yang lebih rendah.

Ada berbagai jenis buah sitrus yang bisa kamu temui dengan mudah, seperti jeruk hingga lemon. Buah sitrus mengandung vitamin C, folat, dan potasium yang baik bagi pengidap diabetes.

Stroberi dan bluberi menjadi jenis buah beri yang bisa kamu dapatkan dengan mudah. Buah ini sangat baik dijadikan makanan untuk penderita diabetes.

Alasannya karena buah beri memiliki antioksidan dan vitamin C yang tinggi di dalamnya. Terpenuhinya kebutuhan kandungan tersebut, mampu membantu untuk mengontrol serta menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Bukan itu saja, buah beri juga mengandung nutrisi lain, seperti vitamin K, mangan, dan potasium yang bisa mengoptimalkan fungsi tubuh.

Daging dada ayam kaya akan protein serta rendah kalori. Dengan begitu, pengidap diabetes lebih mudah mempertahankan berat badan dan merasakan kenyang lebih lama.

Selain kaya akan protein, daging dada ayam juga mengandung nutrisi lainnya untuk meningkatkan kesehatan otot, tulang, dan mengoptimalkan kekebalan tubuh.

Makanan ini mengandung serat yang cukup tinggi. Hal ini membuat quinoa sangat bermanfaat untuk pengidap diabetes karena serat dan protein dalam makanan ini mampu untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Itulah berbagai makanan untuk penderita diabetes yang bisa kamu konsumsi untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan menambah nutrisi dalam tubuh.

Kamu juga bisa cari tahu cara mengonsumsi makanan dengan tepat bagi pengidap diabetes melalui artikel ini → Tetap Sehat, Begini Makan Enak untuk Pengidap Diabetes

Selain mencoba makanan di atas, kamu juga perlu cek gula darah secara rutin. Tujuannya untuk mengontrol kadar gula darah guna mencegah diabetes.

Pemeriksaan juga berguna untuk mendeteksi diabetes sedini mungkin, sehingga kamu bisa segera melakukan perawatan dan mencegah terjadinya komplikasi.

Kini, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik, kamu bisa melakukan Skrining Diabetes di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab.

Halodoc menyediakan fasilitas Skrining Diabetes melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Bandung, dan Surabaya).

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah.

✔ Hemat waktu dan biaya.

✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.

✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.

✔ Sampel diambil secara aman dan steril.

✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.

✔ Harga untuk Skrining Diabetes adalah Rp 219.000, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.

Booking Skrining Diabetes Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining Diabetes Mulai dari Rp 219.000,-

Halodoc, Jakarta – Meningkatnya kadar gula darah menjadi gejala utama yang terjadi pada penderita diabetes. Untuk mengendalikan kondisi ini, kamu perlu mengonsumsi makanan untuk penderita diabetes, atau yang bantu stabilkan kadar gula darah.

Lantas, apa saja sih makanan untuk penderita diabetes yang baik untuk dikonsumsi? Yuk cek rekomendasinya!

Bagaimana Jika Penderita Diabetes Tetap Mengonsumsi Makanan Pantangan?

Jika pantangan diabetes dilanggar, kadar gula darah dapat mengalami kenaikan dan bahkan tidak terkontrol. Akibatnya, dapat terjadi berbagai komplikasi, seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf.

Jenis penyakit kardiovaskular yang dapat diderita adalah serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah.

Kerusakan saraf dapat menimbulkan gejala kesemutan di ujung jari kaki, mati rasa, dan nyeri yang menyebar hingga ke tungkai atas. Komplikasi ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat melukai dinding pembuluh darah kecil, yang berfungsi untuk memberi nutrisi kepada sel-sel saraf.

Jika kerusakan saraf terjadi di bagian pencernaan, dapat menyebabkan diare dan sembelit. Disfungsi ereksi juga dapat terjadi pada pria akibat adanya kerusakan saraf.

Asupan makanan sehat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Oleh karena itu, apabila Anda menderita diabetes, sebaiknya hindari pantangan makanan untuk penderita diabetes yang sudah disebutkan di atas dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Jangan lupa untuk berkonsultasi mengenai menu makan dengan dokter untuk mengetahui makanan apa saja yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Manfaat kopi untuk diabetes masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan masyarakat. Ada yang menyebutkan bahwa kopi memiliki khasiat baik untuk pengidap diabetes, tetapi ada pula yang mengatakan sebaliknya. Lantas, bagaimana faktanya? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

Pilihan Makanan yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes

Ada berbagai jenis makanan sehat untuk penderita diabetes agar kadar gula darah tetap terkontrol dengan baik. Berikut beberapa pilihan makanan untuk penderita diabetes, yaitu:

Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes

Pengaturan pola makan yang baik dapat membuat penderita diabetes menikmati makanan tanpa perasaan takut dan bersalah. Beberapa makanan yang perlu diperhatikan dan dibatasi jumlahnya agar tidak meningkatkan gula darah umumnya mencakup:

Ingat bahwa makanan ini memang tidak sepenuhnya menjadi pantangan total. Tapi akan lebih baik bila penderita diabetes dapat menghindarinya sebisa mungkin agar gula darah terkontrol dan mencegah komplikasi serius.

Jadi, apakah kopi aman dikonsumsi pengidap diabetes?

Setelah membaca soal manfaat dan risiko minum kopi untuk diabetes di atas, Anda mungkin menjadi bertanya-tanya, apakah minuman ini aman dikonsumsi pengidap diabetes?

Sebenarnya, minum dua cangkir kopi (atau sekitar 240 mililiter) sehari aman untuk orang dewasa.

Pasalnya, kafein mungkin tidak terlalu memengaruhi kadar gula darah jika dikonsumsi kurang dari 400 miligram sehari.

Namun, menurut Mayo Clinic, kafein yang terkandung dalam kopi mungkin akan membuat kadar gula darah pengidap diabetes naik turun.

Efek kafein memang berbeda-beda pada setiap orang.

Nah, bagi para pengidap diabetes, sekitar 200 miligram asupan kopi sudah dapat menyebabkan efek perubahan kadar gula darah.

Oleh karena itu, jika Anda mengidap diabetes atau kesulitan mengontrol, batasilah jumlah kafein dalam minuman Anda sehari-hari.